Menulis Sebagai Cara Agar Awet Muda

Oleh: Endang Yusro

“Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit Anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa”.

(Fatimah Mernissi)

Akhir pekanku kali ini, Sabtu (27/4/2024) sepulang menghadiri Halal Bihalal ICMI Orwil Banten yang begitu meriah dihadiri oleh perwakilan Pengurus Pusat ICMI Prof. Dr. Lili Romli, M.Si. yang juga pernah memimpin ICMI Orwil Banten, beberapa tamu undangan baik dari unsur Pemerintah Daerah,Lembaga atau Ormas Lain, dan beberapa utusan internal ICMI dari Kabupaten/Kota (ICMI mengenalnya sebagai Orda) yang ada di Provinsi Banten.

Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas layanan yang begitu paripurna dari Panitia, yang bisa dikatakan hampir semua jamuan pada umumnya saat pertemuan ada pada saat itu.

Hanya saja jika bisa mengkritisi, jamuan yang sudah ada di Panitia hanya disediakan di akhir acara sehingga ada beberapa peserta yang kembali ke belakang untuk mengambil air minum dalam kendaraannya.

Sebagian lagi mencari ke tempat lain. Hal ini bisa dimungkinkan karena keterbatasan Panitia, atau entah sebab yang lainnya. Namun yangpasti, yang perlu mendapat applause acara berjalan lancar dan penuh dengan khidmat.

Para pengisi acara dimulai dari sambutan Ketua ICMI Orwil Banten, utusan ICMI Pusat, Dewan Pembina, tausiyah sampai pada penutup dan doa disampaikan dengan seksama yang membuat hadirin begitu antusias.

Setelahnya acara selesai, kami bersalam-salaman yang menjadi inti dari acara Halal Bihalal yang menjadi tradisi di Nusantara.

Sebagai salah satu pembicara pada kegiatan Halal Bihalal Pengurus ICMI Orwil Banten dan beberapa perwakilan Orda, Dewan Pembina, H. Ahmad Taufik Nuriman yang biasa dikenal dengan sebutan ATN mengatakan bahwa Halal Bihalal itu hanya ada di Republik ini, di negara lain bisa dipastikan tidak ada.

Sejarahnya berawal pada saat Pemerintahan Orla (Orde Lama). Presiden Pertama RI mengadakan Halal Bihalal sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan menjaga keharmonisan antara individu atau kelompok. Lebih lanjut ATN mengatakan bahwa kegiatan ini bermaksud membersihkan hati dari dendam, rasa sakit hati, atau kesalahan yang pernah dilakukan.

Pada saat acara ramah-tamah Pengurus ICMI Orwil Banten beserta tamu undangan, ada salah seorang yang berseloroh kepada penulis yang menurutnya penulis kelihatan muda. Bahkan pernyataannya diamini oleh teman sebelahnya. Dan penulis hanya merespon, “Ah bisa ajah!” Sambil menepuk lengannya.

Setelah acara bertajuk silaturrahim tersebut selesai, kami masing-masing mengambil posisi berkelompok untuk sedikit bersenda gurau dengan masing-masing pembahasan.

Kemudian penulis izin kepada Panitia untuk pulang karena sebagian besar peserta juga sudah terlebih dahulu berpamitan. Penulis menyampaikan izin karena hendak menghadiri undangan pernikahan adik sepupu di tempat kelahiran, Kampung/Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

Sebuah kampung yang telah lama penulis tinggalkan karena pindah alamat. Namun karena di rasa penat dan ada sesuatu hal tidak langsung ke tempat resepsi, penulis pulang terlebih dahulu.

Lagi pula jarak ke tempat resepsi lumayan jauh, akhirnya penulis putuskan untuk istirahat terlebih dahulu sesampainya di rumah. Hingga suara adzan Ashar pun berkumandang, penulis bersiap menuju tempat undangan dengan tidak lupa mandi dan shalat Ashar terlebih dahulu.

Jam menunjukkan 17:30 penulis sampai di tempat resepsi. Di tempat tersebut penulis menemukan banyak di antara saudara dan teman sepermainan saat kecil dulu. Ada yang mencium tangan, ada juga yang penulis cium tangannya. Mereka yang terakhir di antaranya saudara tua dan yang dianggap guru oleh penulis, baik guru sekolah/madrasah atau guru mengaji.

Beberapa saudara dan teman sepermainan dulu dengan terlihat sumringah mengatakan bahwa penulis masih kelihatan muda, ada juga yang mengatakan “segitu-gitu aja”. Terakhir ada yang mengatakan, itu karena menjaga pola hidup dan pola makan.

Sementara penulis sambil agak sedikit bercanda mengatakan, itu karena berkat sering menulis. Mengatakan demikian bukan sekadar canda, namun juga berdasar referensi.

Penulis teringat dengan kutipan yang dibuat oleh seorang pemikir wanita, Fatima Mernissi, “Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit Anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa.”

Petikan di atas menyiratkan pentingnya menulis bagi kesehatan, terutama untuk perawatan kulit karena manfaat dari kegiatan menulis bagi pelakunya.

Sebagaimana dilansir “https://hellosehat.com/, manfaat menulis adalah mengasah memori. Hal ini bisa dipahami memori otak yang digunakan untuk menulis akan berpikir positif, di samping juga menulis membantu memulihkan emosi.

Mengutip Intermountain Healthcare bahwa menulis membantu mengekspresikan emosi melalui kata-kata sehingga dapat membantu penyembuhan.

Menulis bisa menjadi salah satu cara mengatur dan mengurangi stres. Pasalnya, stres bisa merusak kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang.

Sebagai tambahan, selain manfaat menulis terkait dengan catatan ini, sebagai solusi awet muda, menulis juga memiliki manfaat.

Adapun manfaat menulis, diantaranya, Pertama, mengasah kemampuan otak dalam mengingat. Hal ini berarti bisa mengasah kemampuan kognitif, yaitu kemampuan seseorang dalam berpikir dan mengolah informasi yang cukup rumit.

Kedua, Membuat seseorang lebih terorganisir karena dengan rutin menulis secara tidak sadar akan membantu pelakunya lebih rapi dan terorganisir dalam melakukan sesuatu.

Dengan menulis cerita tentang aktivitas sehari-hari, otak akan menyusun kegiatan yang dilakukan saat hari itu, mulai dari bangun tidur sampai terlelap menuju tidur.

Ketika menulis akan melihat bagian penting dalam aktivitas hari itu, misalnya resep memasak atau urutan saat membereskan rumah.

Seorang penulis akan menjadikan catatan hal-hal tersebut untuk bisa lakukan di kemudian hari sehingga mempertahankan jadwal keseharian.

Ketiga, meningkatkan kualitas tidur. Misal, dengan menghabiskan waktu 15 menit di malam hari untuk menuliskan hal positif dan negatif yang terjadi di hari itu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Terkadang, seseorang tidak menyadari hal-hal yang terjadi di saat hari itu, bahkan lebih sering mengingat hal negatif, maka dengan menulis hal-hal positif yang terjadi hari itu, maka bisa dirasakan manfaat dalam diri.

Demikian catatan weekend di penghujung bulan April 2024, semoga bermanfaat!

Penulis adalah Pengurus ICMI Orwil Banten, Pengurus Majelis Kebudayaan Banten dan Anggota Penulis Kabar Banten

X